EmitenNews.com —  PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar USD40-50 juta pada tahun 2022.

 

Dana capex tahun ini, rencananya akan di prioritaskan untuk pengembangan cadangan emas baru dan juga perbaikan pit yang sebelumnya mengalami longsor pada awal tahun 2022.

 

"Setiap tahunnya, kami itu menganggarkan sekitar US$ 40 hingga US$ 50 juta untuk modal kerja juga ekspansi. Namun semua itu terpaksa kami tunda lantaran capex dialihkan untuk perbaikan dinding pit yang mengalami longsor". kata Direktur Utama Archi Indonesia Rudy Suhendra.

 

Untuk itu tahun ini, Rudy mengaku, Perseroan akan mengoptimalkan aktivitas penambangan di pit Alaskar dan memastikan pit yang terdampak bencana agar dapat beroperasi kembali sesuai jadwal.

 

"Sebelum terjadi longsor, kami menargetkan mampu memproduksi emas hingga 200 ribu ons per tahun. Namun dengan adanya kejadian ini kami akan melakukan penyesuaian lantaran hanya beroperasi dengan mengandalkan 3 pit." ujarnya.