EmitenNews.com - MNC Sky Vision (MSKY) semester pertama 2025 tekor Rp144,9 miliar. Bengkak 8,83 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus Rp133,14 miliar. Oleh karena itu, rugi per saham dasar emiten besutan Hary Tanoesoedibjo menjadi Rp14,5 dari sebelumnya Rp13,4.

Pendapatan Rp201,38 miliar, menciut 33,46 persen dari periode sama tahun lalu Rp302,66 miliar. Beban pokok pendapatan Rp169,61 miliar, mengalami pengurangan dari sebelumnya Rp253,48 miliar. Laba kotor tercatat Rp31,76 miliar, turun dari sebelumnya Rp49,18 miliar. 

Penyusutan dan amortisasi Rp160,45 miliar, naik dari Rp158,9 miliar. Beban umum dan administrasi Rp13,64 miliar, menciut dari Rp19,07 miliar. Beban keuangan Rp12,37 miliar, turun dari Rp13,57 miliar. Kentungan selisih kurs Rp2,77 miliar, naik dari minus Rp4,72 miliar.

Jumlah ekuitas Rp1,68 triliun, mengalami penciutan dari akhir 2024 senilai Rp1,83 triliun. Defisit Rp3 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp2,86 triliun. Jumlah liabilitas Rp732,12 miliar, berkurang dari Rp809,84 miliar. Total aset Rp2,42 triliun, turun dari akhir tahun sebelumnya Rp2,64 triliun. (*)