EmitenNews.com - PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan lelepas sebanyak-banyaknya 1,07 miliar saham atau 30% dari modal disetor.

 

Dalam prospektus e-ipo Senin (19/6) disebutkan bahwa  Perusahaan makanan dan minuman merek Teguk  tersebut mulai melakukan penawaran awal atau bookbuilding pada 19-23 Juni 2023 dengan harga berkisar Rp 105-112 per saham. Sehingga dana yang bisa diraih perseroan sebanyak-banyaknya Rp 120 miliar.

 

Perseroan juga secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 428.571.600 waran seri I secara gratis kepada pemegang saham baru. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 2 waran atau rasio 5:2 . Di mana, setiap waran memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli satu saham dengan harga pelaksanaan Rp 152. Sehingga  waran seri I ini perseroan mendapat dana tambahan sebanyak-banyaknya Rp 65,14 miliar.

 

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PT Semesta Indovest Sekuritas (MG).

 

Dana hasil dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan 60% untuk belanja modal (capital expenditure) yaitu pengembangan gerai dan penambahan gerai. Sisanya sekitar 40% akan digunakan untuk modal kerja (working capital) perseroan.

 

Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional perseroan.

 

Pemegang saham sebelum IPO, yakni Maulana Hakim 0,48%, Najib Wahab Mauluddin 0,38%, dan PT Dinasti Kreatif Indonesia 99,05%.

 

Per 31 Desember 2022, total aset perseroan Rp 76,16 miliar dan jumlah liabilitas Rp 16,88 miliar. Sepanjang tahun 2022, Teguk mencatatkan pendapatan Rp 128,30 miliar atau naik 15,37% dibadingkan tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 111,21 miliar.


Teguk berdiri sejak tahun 2018 sebagai pelopor bisnis Food and Beverage yang fokus menjual berbagai aneka minuman kekinian yang sedang hype, baik lokal maupun internasional. Teguk sudah memiliki 150+ gerai di seluruh Indonesia dan berhasil ekspansi ke New York, Amerika Serikat.