EmitenNews.com - PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk  (NPII) akan melakukan penawaran umum atau Initial Public Offering (IPO) Sebanyak-banyaknya sebesar 950.000.000 saham biasa atas nama, atau  0,73% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp2 setiap saham.


Perusahaan yang Bergerak di bidang jasa penunjang pertambangan dan penggalian lainnya ini mulai melakukan penawaran awal atau Book Building pada 20 Mei 2022 - 30 Mei 2022 dengan harga dikisaran Rp 132 - Rp 142 setiap saham. Sehingga dana yang bakal dihimpun adalah sebesar Rp125.400.000.000 hingga Rp134.900.000.000,-

 

Bersamaan dengan Penawaran Umum ini, Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 4.750.000.000 Waran Seri I, atau setara dengan sebanyak-banyaknya 3,65% dari modal disetor pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.

 

Setiap 1 (satu) Saham Baru hasil Penawaran Umum melekat 5 (lima) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I dapat ditukar dengan 1 (satu) saham biasa atas nama. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan pembelian saham biasa atas nama dengan nilai nominal sebesar Rp2 setiap saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp500 per saham.

 

Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dari penawaran Waran Seri I seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp2.375.000.000.000 yang dapat dilaksanakan selama berlakunya pelaksanaan yaitu sejak 6 (enam) bulan setelah efek diterbitkan, mulai dari tanggal 14 Desember 2022 sampai dengan tanggal 13 Juni 2024.

 

Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

 

Seluruh dana yang diperoleh dari Hasil Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk modal kerja. Sedangkan dana hasil penawaran Waran Seri I seluruhnya juga akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja Perseroan guna mendukung kegiatan usaha seperti pembelian sparepart alat-alat berat, pembelian bahan bakar (fuel) untuk alat-alat berat, pembayaran tenaga kerja karyawan baik site maupun operasional kantor, untuk melakukan sewa alat berat dalam jangka pendek.

 

Adapun perkiraan jadwal IPO sebagai berikut:

 

- Masa Penawaran Awal : 20 – 30 Mei 2022

- Perkiraan Tanggal Efektif : 7 Juni 2022