EmitenNews.com - PT Multi Medika Internasional Tbk berencana akan melakukan Penawaran Umum Saham atau Initial Public Offering (IPO sebanyak 600 juta lembar saham baru atau  setara 25,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pasca IPO pada nilai nominakl Rp25 per lembar.

 

Calon emiten  yang bergerak dibidang Perdagangan Besar Alat Laboratorium, Alat Farmasi dan Alat Kedokteran ini  dalam prospektus yang dipublikasikan Senin (14/11)  menyebutkan harga yang ditawarkan dalam rentang Rp 160 per lembar hingga Rp 210 masa. Sehingga perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak banyaknya sebesar Rp 126 miliar dari IPO.

 

Sedangkan penawaran awal atau bookbuilding pada 15 hingga 22 November 2022 dan untuk memuluskan aksi korporasinya, perseroan menunjuk Mirae Asset Sekuritas sebagai penjamin emisi.

 

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 300.000.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebesar 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

 

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 2 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru atau rasio 1:1 yang dikeluarkan dalam portepel dengan nilai nominal Rp25 pada  harga Pelaksanaan Rp300. Sehingga total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp90 miliar.

 

Perseroan juga mengadakan program alokasi saham kepada karyawan sebanyak-banyaknya 10% saham dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 60.000.000 saham (Program ESA).

 

Dana yang akan diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi dengan biaya emisi yang terkait dengan Penawaran Umum Perdana Saham, sekitar 65% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan. Kemudian sekitar 35% akan digunakan untuk perluasan distribution center dan sarana logistik. Lokasi distribution center baru untuk produk-produk IP Lisensi Perseroan diperkirakan akan berada di daerah Bumi Serpong Damai tahun 2023 dan PIK2 tahun 2024.

 

"Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth." paparnya.

 

Adapun Jadwal  IPO sebagai berikut: