Borong 3,33 Miliar Saham Bank Ganesha (BGTG), Equity Global Kuras Belanja Rp210,65 Miliar
 
                            EmitenNews.com - Equity Global International Ltd menghabiskan dana Rp210,65 miliar. Dana taktis tersebut dibelanjakan untuk menyerap 3.336.363.400 helai alias 3,33 miliar saham Bank Ganesha (BGTG). Transaksi pembelian dilakukan pada k?saran harga Rp62-66 per lembar. 
Aksi borong saham perseroan itu dilakukan dalam tiga tahap. Pertama pada 3 Juli 2023, Equity Global menyerok 1,19 miliar lembar pada harga Rp62 per saham sejumlah Rp74,02 miliar. Lalu, lanjut pada 5 Juli 2023, Equity Global menyapu 1,19 miliar helai Rp62 senilai Rp73,96 miliar.
Dan, terakhir pada 7 Juli 2023, Equity Global memboyong 949.363.400 helai Rp66 per eksemplar sejumlah Rp62,65 miliar. Menyusul transaksi itu, timbunan saham Equity Global langsung melambung signifikan. Tepatnya, mengalami lonjakan sebanyak 13,92 persen.
Yaitu, menjadi 5,73 miliar eksemplar alias 23,93 persen. Melesat dari sebelum transaksi dengan timbunan sebanyak 2,4 miliar lembar atau 10,01 persen. ”Peningkatan investasi pada Bank Ganesha, dan memperkuat kepemilikan saham sebagai Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) tidak berpengaruh pada pengendalian perseroan,” tulis Lenny Sugihat, President Director Bank Ganesha.
Dengan pelaksanaan transaksi itu, pemegang saham Bank Ganesha menjadi sebagai berikut. Equity Development 8,33 miliar lembar alias 34,78 persen. Equity Global 5,73 miliar saham atau 23,93 persen, UOB Kay Hian Pte Ltd 1,38 miliar lembar atau 5,79 persen. Dan, masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5 persen sebanyak 8,5 miliar helai atau 35,5 persen. (*)
Related News
 
                            MHKI Terus Berinovasi Wujudkan Pengelolaan Limbah Berkelanjutan
 
                            Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Tumbuh 23 Persen di Kuartal III-2025
 
                            KETR Catat Lonjakan Laba 62%, Pendapatan Tembus Rp607M di Kuartal III
 
                            Green Power (LABA) Jajaki Kemitraan Strategis di Industri Drone
 
                            WIKA Akui Dana Seret, Minta Waktu Tambahan Bayar Sukuk Jatuh Tempo
 
                            BNI Buka Jalan Restoran Indonesia Tembus Pasar Eropa!
 
                     
                 
                 
             
                                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




