Sementara itu, kas yang diperlukan dari aktivitas investasi di paruh pertama 2023 hanya senilai Rp25,96 miliar atau ambles 95,06 persen dibanding periode yang sama di 2022 sebesar Rp525,73 miliar. Pada Semester I-2023, GOTO mengeluarkan kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp219 miliar, sedangkan di periode yang sama 2022 masih bisa mencatatkan kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp13,52 miliar.