EmitenNews.com - Badan Riset Inovasi dan Nasional (BRIN) bersama PT Dirgantara Indonesia (DI) berkolaborasi dalam pengembangan pesawat terbang tanpa awak medium altitude long endurance (Male) dan pesawat terbang N219 beserta variannya.
Kolaborasi dalam pembuatan pesawat tanpa awak tersebut diwujudkan melalui penandatangan nota kesepahaman antara kedua pihak. Melalui penandatanganan nota kesepahaman itu kedua pihak berkomitmen untuk bersinergi pada sumber daya dan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam pengembangan UAV Male dan pesawat N219 berserta variannya.
"Ke depan tidak boleh ada program development (pengembangan) tanpa PT Dirgantara Indonesia, BRIN memiliki kapasitas untuk mendukung dalam kegiatan research and development (riset dan pengembangan)," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Direktur Niaga, Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan menuturkan kerja sama tersebut menjadi hulu bagi industri dalam mengembangkan produk-produk inovasi di PT DI.
Beberapa yang dikerjasamakan merupakan proyek nasional yang akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS), salah satunya adalah pengembangan Male, yang menunggu untuk dapat siap diterbangkan lagi.
"Kami siap berkomitmen menjadi industri yang bisa diberikan amanah mengembangkan research and development pada sektor dirgantara," ujar Gita.(fj)
Related News

Erick Thohir jadi Menpora, Kita Tunggu Siapa Menteri BUMN

Hari Bahagia Djamari Chaniago, Dapat Bintang 4 dan Jadi Menko Polkam

Buru Riza Chalid, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol di Prancis

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Limpahkan Tiga Tersangka ke Kejari Solo

CAEXPO 2025, Indonesia Promosi Komoditas, Teknologi dan Budaya Kalsel

Kasus Investasi Fiktif Tersangka PTIIM, KPK Periksa Dirut Taspen