BTN (BBTN) Luncurkan Model Baru, Proses Collection Makin Ngebut

Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon LP Napitupulu (keempat kiri) bersama Wadirut BTN Oni Febriarto Rahardjo (ketiga kiri) dan Jajaran Direksi BTN berbincang usai Kick Off Implementasi Pilot Business Process Improvement (BPI) Monoline Collection di Jakarta, Jumat (1/8/25).(Foto: Endang Muchtar)
EmitenNews.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggeber langkah transformasi bisnisnya. Kali ini, perseroan resmi meluncurkan Business Process Improvement (BPI) Monoline Collection, sebuah model operasional baru dalam pengelolaan kredit bermasalah.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan bahwa inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas proses penagihan, sekaligus menyederhanakan jalur koordinasi. Perubahan utama dari model ini adalah alih kelola penanganan debitur, yang sebelumnya diurus masing-masing Kantor Cabang, kini diatur berdasarkan klaster wilayah dan dikendalikan langsung dari Kantor Pusat.
"Transformasi ini diharapkan dapat membawa sistem BPI menjadi lebih produktif, efisien, dan terukur dalam mendukung percepatan penagihan serta eksekusi atas kredit bermasalah," ujar Nixon dalam keterangannya.
Dengan model Monoline Collection, BTN mempertegas komitmennya untuk terus memperkuat fundamental bisnis, khususnya dalam menjaga kualitas aset di tengah dinamika industri keuangan. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya perseroan dalam mempercepat pemulihan portofolio kredit serta meminimalkan potensi risiko keuangan jangka panjang.
Related News

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025

Semester I 2025, Laba Grup Bakrie (BNBR) Anjlok 60 PersenĀ

Drop 191 Persen, Grup Lippo (MLPL) Medio 2025 Tekor Rp134,56 Miliar