BTN Populerkan KPR Subsidi di Forum International

Direktur Risk Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Setiyo Wibowo (kanan), SDGs and Impact Lead United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI) Careen Abb (kiri), Director of Green Finance Bank of Jiangsu Dong Shanning (kedua kiri), Head of MIND & Sustainability Bank Pembangunan Malaysia Berhad Joel Khaw (ketiga kiri), dan Managing Director Sustainability Planning Department Mizuho Financial Group Tappei Yamaga (kedua kanan) dalam UNEP FI Regional Roundtable on Sustainable Finance di Suzhou, China, Kamis (19/6). (Foto: Endang Muchtar)
EmitenNews.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkenalkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi dalam ajang UNEP FI Regional Roundtable on Sustainable Finance yang digelar di Suzhou, China, Kamis (19/6).
Forum tersebut menjadi ajang strategis bagi pelaku industri keuangan global untuk berbagi praktik terbaik dalam pembiayaan berkelanjutan
Dalam kesempatan itu, Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menjelaskan bahwa KPR Subsidi merupakan bukti nyata komitmen BTN dalam mendukung misi pembangunan berkelanjutan di sektor perumahan.
Program ini juga sejalan dengan agenda besar Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia melalui program Perumahan Nasional.
Setiyo memaparkan bahwa sekitar 70% dari total kredit konsumer BTN disalurkan dalam bentuk KPR. Dari angka tersebut, sebanyak 90% merupakan KPR yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hal ini menunjukkan fokus utama BTN dalam menjawab tantangan backlog perumahan sambil tetap memberikan imbal hasil yang berkelanjutan bagi pemegang saham.
Keikutsertaan BTN dalam forum keuangan berkelanjutan tingkat internasional ini sekaligus menegaskan posisi bank spesialis perumahan tersebut sebagai pionir dalam membangun inklusi finansial yang berdampak sosial dan ekonomi jangka panjang.
Related News

Kredit Perbankan pada Mei 2025 Tumbuh 8,43 Persen

Tingginya Harga Gas Industri Masalah Klasik, Tak Pernah Tuntas

Menperin: Kawasan Industri Katalisator Masuknya Investasi

Menkeu: Jaga Kepastian Hukum, Peran Polri Kawal Ekonomi

Harga Emas Lanjut Turun Tipis Rp1.000 per Gram

Kembali Pimpin PLN, Ini Rekam Jejak Dirut Darmawan Prasodjo