EmitenNews.com - Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro mengurangi timbunan saham Bukit Uluwatu (BUVA). Itu dilakukan suami Puan Maharani tersebut dengan mendivestasi 709.826.076 helai alias 709,82 juta lembar. Transaksi divestasi itu, telah dipatenkan pada 15 Oktober 2025. 

Transaksi pengurangan saham itu, terjadi dengan kisaran harga Rp815 per helai. Harga jual itu, tergolong premium. Yaitu, lebih mahal sekitar 65 poin alias 8,66 persen dari penutupan perdagangan saham perseroan episode 15 Oktober 2025 di kisaran Rp750 per eksemplar. 

Menyusul skema harga itu, Happy Hapsoro mendulang dana taktis sebesar Rp578,5 miliar. Dengan penuntasan transaksi itu, koleksi saham Bukit Uluwatu dalam genggaman menantu Megawati tersebut mengalami penyusutan. Tepatnya, menjadi 110,84 juta helai alias 0,54 persen.

Terdilusi sekitar 3,45 persen dari edisi sebelum transaksi dengan tabulasi 820,67 juta saham. Donasi saham sebelum pelaksanaan transaksi tersebut selevel dengan 3,99 persen. Transaksi itu, diklaim manajemen untuk realisasi keuntungan investasi. 

”Transaksi itu dilatari oleh kepentingan untuk merealisasikan keuntungan, dan penyalarasan portofolio,” tegas Rian Fachmi, Corporate Secretary Bukit Uluwatu. (*)