EmitenNews.com - PT. Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) berencana melakukan peningkatan setoran modal pada anak usaha, yakni PT Bukaka Mega Investama (BMI) yang akan dilakukan secara bertahap.

 

Irsal Kamarudin Direktur Utama BUKK menyampaikan bahwa transaksi afiliasi ini adalah investasi berupa penyetoran modal oleh BUKK dengan mengambil bagian atas saham baru yang akan dikerluarkan oleh BMI secara bertahap dari waktu ke waktu sampai dengan sebanyak 1.500.000 lembar saham senilai Rp1,5 triliun.

 

Irsal memaparkan BUKK melakukan transaksi tersebut dengan pertimbangan dalam rangka pengembangan usaha melalui investasi di bidang energi. Penyetoran modal oleh BUKK salah satunya akan digunakan oleh BMI untuk meningkatkan setoran modal kepada PT. Kerinci Merangin Hydro (KMI) yang saat ini sedang melaksanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kerinci, Jambi.

 

Dengan adanya transaksi ini diharapkan akan meningkatkan potensi keuntungan bagi BUKK melalui hak kepemilikan saham pada KMH melalui BMI, selain itu tidak terdapat pertimbangan khusus dilakukannya transaksi dengan pihak afliasi ini.

 

Sebagai informasi, BMI adalah perusahaan terkendali dari BUKK dengan kepemilikan saham sebesar 99% sehingga merupakan transaksi afiliasi sesuai POJK nomor 42/2020 serta merupakan transaksi material karena nilai transaksi secara keseluruhan 47,84% dari total ekuitas BUKK berdasarkan laporan keuangan untuk periode 30 September 2021.