EmitenNews.com - Pemerintah siap mengoptimalkan program bantuan pangan tahap kedua, yang dimulai Senin (11/9/2023). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan BUMN pangan Perum Bulog dan ID FOOD sudah menjalankan program bansos beras, untuk keluarga penerima manfaat (KPM) itu.

 

"Alhamdulillah program bantuan pangan untuk 21,3 juta keluarga kurang mampu mulai didistribusikan BUMN pada hari ini," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).

 

Erick Thohir mengatakan BUMN harus dapat menjaga kepercayaan pemerintah dan Presiden untuk hadir dalam membantu masyarakat. BUMN memiliki peran besar tak hanya sebagai agen pembangunan, tapi juga dalam aspek sosial seperti menjalankan penugasan untuk membantu masyarakat melalui program bantuan pangan.

 

"Saya sudah meminta BUMN untuk memastikan agar distribusinya bisa berjalan dengan lancar dan benar-benar tepat sasaran," ucapnya.

 

Bulog akan dibantu PT Pos Indonesia dalam mendistribusikan bantuan beras. Dengan jangkauan yang luas, Pos Indonesia memiliki kemampuan dalam menyalurkan bantuan ke seluruh penjuru negeri.

 

"Insya Allah BUMN terus bersinergi satu sama lain, seperti Bulog dan Pos Indonesia yang mulai hari ini mendistribusikan bantuan beras ke-34 provinsi di Indonesia," kata Menteri BUMN Erick Thohir.

 

Pemerintah menyalurkan Bantuan Sosial (bansos) beras 10 kilogram mulai Senin (11/9/2023). Pendistribusian bansos beras untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat itu, dimulai di Jakarta dan Bogor. Bantuan beras 30 kg ini akan diberikan kepada masing-masing KPM pada September, Oktober, dan November 2023 masing-masing sebanyak 10 kg per bulan. ***