Butuh Dana Untuk Ekspansi, Smartfren (FREN) Jual Aset Rp544 Miliar

EmitenNews.com -Emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akan menjual aset senilai Rp544,2 miliar kepada SMPlus Sentra Data Persada (SMPLUS), anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk(DSSA).
Mengutip keterangan resmi emiten telekomunikasi Grup Sinarmas itu pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(21/12/2023) bahwa dana penjualan aset itu untuk mendukung aktivitas bisnis Perseroan dan Smartel.
Dampak lain, penjualan aset kepada pihak terafiliasi ini dapat menekan biaya operasional dan biaya pemeliharaan rutin untuk aset dijual.
Pasalnya, aset-aset FREN dan Smartel berupa properti yang dimiliki dan Infrastruktur yang ada belum optimal pemanfaatannya.
“Dengan persaingan kegiatan usaha jasa telekomunikasi di Indonesia yang ketat, Perseroan perlu memiliki keunggulan biaya (cost leadership) untuk dapat menghasilkan layanan dengan biaya yang efisien sehingga dapat menawarkan harga jasa layanan yang kompetitif kepada para pelanggannya,” papar manajemen FREN.
Sedangkan aset properti yang akan dijual itu dapat dimanfaatkan SMPlus yang akan berfokus untuk menjadikan bisnis pusat data sehingga diharapkan dapat menghasilkan efisiensi.
Pada sisi keuangan, Rencana ini akan meningkatkan kas sebesar Rp2,572 triliun dan penambahan laba bersih sebesar Rp214 miliar pada tahun 2028.
Oleh Penilai publik, rencana transaksi senilai Rp544,21 miliar ini disebut wajar karena nilai pasar aset itu sebesar Rp543,6 miliar.
Jelasnya, Selisih antara nilai jual hanya 0,11 persen dari nilai pasar. Jika mengacu POJK 35/POJK.04/2020 pasal 48 poin b dinyatakan bahwa batas atas dan batas bawah pada kisaran nilai tidak boleh melebihi 7,5 persen dari nilai pasar atau wajar.
Related News

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025