Butuh Modal, Bank IBK (AGRS) Minta Restu Right Issue 11,7 Miliar saham
EmitenNews.com - PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) berencana untuk melakukan peningkatan modal pada tahun 2024. Tindakan ini akan dilakukan melalui penyelenggaraan Penawaran Umum Terbatas VI yang melibatkan pemberian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), atau yang lebih dikenal sebagai rights issue.
Melansir data dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/1/2024), AGRS akan menerbitkan 11,7 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Bank IBK akan meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 13 Februari 2024 mendatang
Namun, jumlah saham yang akan dikeluarkan akan disesuaikan dengan kebutuhan dana dan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas VI.
Dana yang terhimpun dari rights issue tersebut nantinya akan dialokasikan untuk mendukung modal kerja Bank IBK. Jika terjadi perubahan pada jumlah maksimum saham yang akan diterbitkan, Bank IBK akan memberitahukannya secara resmi melalui pengumuman yang disampaikan pada iklan panggilan rapat, yang dijadwalkan pada Senin, 22 Januari 2024.
Dengan adanya peningkatan modal melalui Penawaran Umum Terbatas VI ini, struktur permodalan Perseroan akan menjadi lebih baik dan Perseroan akan memiliki pendanaan yang cukup untuk menjalankan strategi usahanya
Dengan dilaksanakannya penambahan modal tersebut, maka saham yang dikeluarkan Bank IBK sebelum Penawaran Umum Terbatas VI dapat terdilusi paling banyak 23,65%.
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun