EmitenNews.com - PT Bumi Serpong Damai (BSDE) memperoleh fasilitas kredit Rp2,5 triliun. Pinjaman itu mengucur deras dari Bank Mandiri (BMRI). Pinjaman tersebut akan digunakan perseroan untuk modal kerja.


Fasilitas kredit modal kerja non-revolving itu, dapat dimanfaatkan dalam tempo 60 bulan atau 5 tahun sejak tanggal penandatanganan yang jatuh pada 12 Desember 2022. ”Fasilitas kredit itu untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan operasional,” tulis Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai.


Fasilitas kredit itu, dijamin dengan agunan tanah dan bangunan. Selain itu, Bumi Serpong juga memiliki ruang lebih luas dalam memanfaatkan alokasi penggunaan dana untuk operasional.


Per 30 September 2022, Bumi Serpong mencatat pendapatan Rp7,14 triliun. Penjualan menjadi kontributor utama senilai Rp5,58 triliun. Penjualan terbagi menjadi penjualan tanah dan bangunan Rp5,02 triliun, lalu penjualan tanah, dan bangunan strata title Rp553,55 miliar.


Sementara itu, nilai prapenjualan atau marketing sales mencapai Rp6,7 triliun. Koleksi tersebut setara 87 persen dari target tahunan ditetapkan Rp7,7 triliun. (*)