BUVA Milik Hapsoro Berbalik Laba di Semester I, Saham Langsung Terbang

Salah satu hotel milik BUVA.
EmitenNews.com - PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) bersama entitas anak mencatat kinerja positif pada semester I-2025. Emiten milik Hapsoro suami Puan Maharani ini berhasil meraih laba bersih Rp81,39 miliar per 30 Juni 2025, berbalik arah dari rugi Rp9,30 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan yang diterbitkan Kamis (2/10) disebutkan, kenaikan kinerja ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan menjadi Rp166,12 miliar pada semester I-2025, naik 5,3% dibanding Rp157,83 miliar di semester I-2024. Seiring itu, laba bruto juga meningkat 3,6% menjadi Rp112,66 miliar dari sebelumnya Rp108,72 miliar.
Di sisi operasional, BUVA membukukan laba usaha Rp23,39 miliar, sedikit turun 6,6% dibandingkan Rp25,04 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Namun, kontribusi signifikan datang dari bagian laba entitas asosiasi yang melonjak tajam menjadi Rp77,10 miliar, dibandingkan rugi Rp9,49 miliar pada semester I-2024.
Dengan capaian tersebut, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp81,12 miliar, berbalik dari rugi Rp9,73 miliar pada semester I-2024.
Dari sisi neraca, total aset BUVA per 30 Juni 2025 mencapai Rp2,03 triliun, sedikit turun 4,1% dibandingkan posisi akhir 2024 sebesar Rp2,12 triliun. Sementara itu, ekuitas perseroan naik menjadi Rp1,43 triliun, meningkat 5,8% dari Rp1,35 triliun pada Desember 2024.
Pada perdagangan hari ini Kamis (2/10) saham BUVA terbang 45 poin atau menguat 8,33 persen ke harga Rp585 per lembar saham.
TINS dalam sebulan terakhir terbang 56,8 persen dari harga Rp380 pada 2 September 2025. Dalam enam bulan BUVA melesat 883,5 persen dari harga Rp62 pada 8 April 2025.
Secara tahunan (YTD) BUVA melejit 961,4 persen dari Rp57 pada 2 Januari 2025
Related News

BEI Minta FUTR Beberkan Proyek Geothermal & Pengendali Baru

CGAS Resmi Operasikan CNG Station Baru di Jateng

SMDR Injeksi Entitas Usaha Rp500 M, Simak Tujuannya

Entitas Surge (WIFI), Lolos Verifikasi Lelang Frekuensi 1,4 GHz

Defisit, Paruh Pertama 2025 Pendapatan MANG Melejit 133 Persen

Sesuai Harga Pasar, Mahogany Divestasi 17,55 Juta Saham COCO