EmitenNews.com - PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham atas saham-saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dan tercatat pada PT Bursa Efek Indonesia.
Lydia Toisuta Corporate Secretary AMOR dalam keterangan tertulisnya Selasa (10/10) menuturkan bahwa AMOR berencana melakukan buyback saham secara bertahap mulai tanggal 17 November 2023 sampai dengan 16 Mei 2025 namun dapat berakhir sebelum batas waktu apabila buyback telah selesai.
Lydia menambahkan bahwa biaya yang akan dikeluarkan atas pelaksanaan pembelian kembali saham sebanyak- banyaknya Rp2,2 miliar termasuk biaya-biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan pembelian kembali saham.
Adapun jumlah saham Perseroan yang akan dibeli kembali adalah sebanyak-banyaknya 0.1% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor dalam Perseroan atau sebanyak- banyaknya 2.200,000 lembar saham.
Pelaksanaan buyback ini dilakukan dengan pertimbangan untuk melaksanakan program kepemilikan saham oleh Manajemen dan karyawan yang akan dijalankan AMOR dengan tujuan memberikan insentif dan penghargaan kepada karyawan yang memiliki peranan penting dan berkinerja baik serta meningkatkan motivasi karyawan AMOR.
"Pelaksanaan buyback saham diperkirakan akan berdampak minimal terhadap kegiatan usaha, operasional, dan pertumbuhan Perseroan dikarenakan dana yang dialokasikan untuk pembelian kembali saham tidak material dan dengan demikian akan berdampak minimal terhadap persyaratan modal kerja Perseroan," tuturnya.
Lydia menambahkan pelaksanaan buyback wajib dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 18 bulan setelah tanggal RUPS yang akan digelar pada tanggal 16 November 2023.
Related News

BNI Pastikan Blokir Rekening Dormant Demi Keamanan Nasabah

Disebut Mau IPO, Anak Usaha EMTK Grup Lapor Kinerja Keuangan Terbaru!

Investor Singapura Divestasi Rp196,5 Juta di ITSEC Asia (CYBR)

DKHH Genap 5 Tahun, Ekspansi Layanan Kesehatan Masyarakat

RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) Besok! Alexandra Askandar Dirut Baru

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun