EmitenNews.com - ??Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada Minggu II Januari 2023, perkembangan harga sampai dengan minggu kedua Januari 2023 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,41% (mtm).
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, dalam siaran persnya menyebut komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2023 sampai dengan minggu kedua yaitu cabai rawit 0,07%, cabai merah 0,06%, bawang merah 0,05%, beras 0,04%, rokok kretek dengan filter 0,03%, emas perhiasan 0,02%.
Kemudian bawang putih, kangkung, tahu mentah, daging ayam ras, bayam, nasi dengan lauk, rokok kretek dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Sementara itu, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu bensin -0,06%, telur ayam ras, angkutan udara masing-masing sebesar -0,03% dan tomat -0,01%.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin.(fj)
Related News

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi