Calvin Rekapital Divestasi 104 Juta Saham Lucy In The Sky (LUCY) Rp190 per Lembar
EmitenNews.com - Salah satu pengendali mendivestasi saham PT Lima Dua Lima Tiga atau Lucy in The Sky (LUCY) senilai Rp19,76 miliar. Ya, PT Calvin Rekapital Asia menjual setidaknya 104 juta lembar. Transaksi dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp190 per lembar.
Penjualan saham sebanyak itu, dilakukan dua tahap pada 11 Agustus 2022. Tahap pertama Calvian Rekapital melepas 64 juta lembar, dan tahap kedua menjual sebanyak 40 juta per saham. ”Transaksi untuk menjual sebagian dengan status kepemilikan langsung,” tulis Andarurachman Putra, Direktur Utama Lima Dua Lima Tiga.
Menyusul transaksi itu, porsi kepemilikan Calvin Rekapital Asia berkurang menjadi 56,42 juta lembar atau setara 5,44 persen. Susut 10,04 persen dari sebelum transaksi dengan kepemilikan 160,42 juta lembar setara 15,48 persen.
Saham yang dilepas Calvin Rekapital Asia itu, ditampung PT Delta Wibawa Bersama, dan Billy Sabarto. Delta Wibawa menyerok 64 juta lembar, dan Billy menjala 40 juta lembar. Dengan tambahan itu, porsi saham Delta Wibawa makin menggemuk.
Tercatat, Delta Wibawa menguasai 471,25 juta lembar alias setara 45,46 persen. Bertambah 6,17 persen dari sebelum transaksi dengan porsi kepemilikan hanya 407,25 juta lembar atau 39,29 persen. Sementara itu, bagi Billy Sabarto, ini kali pertama bertransaksi.
Per 31 Juli 2022, selain Calvin Rekapital Asia, pemegang saham Lucy In The Sky antara lain Delta Wibawa Bersama 407,25 juta lembar atau 39,29 persen, Surya Andadurachman 129,82 juta saham alias 12,52 persen, Dimas Wibowo 128,64 juta lembar setara 12,41 persen, dan masyarakat 210,47 juta lembar selevel 20,3 persen. (*)
Related News
Genjot Kinerja, Indonet (EDGE) Tambah Modal Ekagrata Rp170 Miliar
Stabil, Pefindo Pertegas Peringkat Elnusa (ELSA) idAA
Bintang Samudera (BSML) Tabur Dividen Rp3 Miliar
Perkuat Distribusi, Segar Kumala (BUAH) Operasikan 2 Cold Storage Baru
Tambah Muatan! Pengendali Ini Jala 114 Juta Saham FOLK Rp82 per Lembar
Drop 137 Persen, SLJ Global (SULI) 2023 Berbalik Tekor USD14 Juta