Capai Target, Penjualan Batubara ABM Investama (ABMM) Sentuh 13,7 Juta Ton
EmitenNews.com—PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencapai target volume produksi dan penjualan yang ditetapkan di sepanjang 2022 yakni di kisaran 13 juta hingga 14 juta ton. Manajemen perusahaan menyatakan penjualan di 2022 sekitar 13,7 juta ton.
“Perihal prospek di tahun 2023, semoga akan sebaik 2022 mengingat kebutuhan energi tidak pernah turun,” tulis Manajemen ABMM dalam keterangannya.
Maka itu, perusahaan membidik target produksi dan penjualan sekitar 12,4 juta ton di sepanjang tahun ini. Target ini lebih rendah dibandingkan tahun 2022 lantaran cadangan batubara tambang ABMM sudah berkurang.
Hingga akhir tahun 2021, cadangan batubara di wilayah konsesi pertambangan PT Tunas Inti Abadi (TIA) sebesar 4,42 juta ton hingga akhir Desember 2021. Sementara cadangan batubara di konsesi tambang Aceh yang dimiliki PT Mifa Bersaudara ( MIFA ) dan PT Bara Energi Lestari (BEL) mencapai 200,36 juta ton.
Perusahaan menyampaikan, di sepanjang 2023 perusahaan akan fokus meningatkan volume produksi batubara yang ditargetkan oleh mitra kerjanya. Untuk mendukung rencana tersebut, ABMM menyiapkan belanja modal lebih dari US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,12 triliun (kurs Rp 15.600).
Related News
Rugi Bengkak 115 Persen, LPKR Maret 2024 Defisit Rp11 Triliun
Catat! Ini Jadwal Dividen Asuransi Multi (AMAG) Rp30 per Lembar
Surplus 69 Persen, Maret 2024 WIR Asia Kemas Laba Rp24,32 Miliar
Menanjak 62 Persen, Maret 2024 SMRA Serok Laba Rp441 Miliar
Multifiling Sebar Dividen Rp37 per Lembar, Ini Jadwalnya
Drop 66 Persen, Indoritel (DNET) Maret 2024 Catat Laba Rp71 Miliar