EmitenNews.com -Perusahaan group salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menyatakan modal kerja atau Capex dianggarkan tahun ini kurang lebih sama seperti tahun sebelumnya. 

 

Danni Hassan Direktur META menyebut, saat ini Capex yang dianggarkan untuk sektor tol terutama untuk proyek MNP saat ini yaitu sebesar Rp1,3 – Rp1,4 triliun dan angka tersebut sudah 100% terealisir. 

 

Untuk Capex pada sektor lainnya seperti pada Water Treatment Plan (WTP) dan Renewable Energy relatif lebih kecil. Tahun ini fokusnya memang lebih banyak ke sektor tol. 

 

“Terkait pendapatan, trendnya masih sama. Karena adanya penyesuaian tarif di salah satu jalan tol pada September lalu, kira-kira masih tumbuh antara 11-12% dari tahun lalu,” ujar Dia dalam paparan publik secara virtual, Selasa (10/10/2023).

 

Mengenai bisnis telco, Danni Hassan secara lugas menyebut telco merupakan salah satu sektor yang beberapa tahun lalu Perseroan divestasikan, mungkin Perseroan akan tetap berfokus pada sektor tol, renewable energy, dan water treatment plan.

 

Manajemen META tak menampik ada rencana untuk melakukan corporate action seperti right issue untuk mendanai project JORR elevated serta melunasi utang akuisisi tol MBZ.

 

Namun, perlu di garis bawahi juga, menurut M. Ramdani Basri Direktur Utama META “Hal tersebut memang ada di dalam rencana Perseroan. Namun soal pelunasan, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Saat ini, Perseroan sedang me-review cara terbaik seperti apa”.

 

Di Kesempatan yang sama Ridwan Irawan Direktur META mempertegas perseroan senantiasa terus mengembangkan proyek renewable energy. Perseroan juga merasa bahwa proyek-proyek ini memiliki prospek yang baik di masa depan. Secara spesifik Perseroan melihat PLTA (Hydro), Biomasa, Solar PV dan Rooftop dalam skala kecil (residensial). 

 

Going forwardnya, Perseroan akan fokus pada tiga bidang usaha tersebut. Beberapa proyek PLTA sudah ada di pipelines, ada proyek sendiri dan ada beberapa pelaku usaha yang ingin team up dengan Perseroan. Namun, sebagaimana yang sudah diketahui, proyek ini harus melalui lelang yang dilaksanakan oleh PLN.