Capex Rp500 Miliar, Elnusa (ELSA) Targetkan Laba Bersih Naik 14 persen di 2023

EmitenNews.com—PT Elnusa Tbk (ELSA) memperkirakan perolehan kontrak baru tahun 2023 mencapai 40% dari target pendapatan tahun depan.
Manager of Corporate Communications ELSA, Jayanty Oktavia Maulina, mengatakan sebagai perusahaan jasa energi, pihaknya optimistis terhadap prospek bisnis pada tahun 2023. Untuk itu Elnusa pun berkeyakinan akan mendapatkan kontrak-kontrak baru dari beberapa segmen bisnis yang dijalankan perusahaan pada tahun depan.
"Perseroan optimistis dapat memperoleh kontrak-kontrak baru di 2023. Untuk target perolehan kontrak baru di 2023 diproyeksikan sebesar 40% dari target pendapatan Perseroan 2023, target tersebut masih sejalan dengan proyeksi di tahun sebelumnya. Untuk pekerjaan pada kontrak tersebut didominasi pada jasa hulu untuk pekerjaan akuisisi seismic dan processing serta perawatan sumur Workover Services," kata Jayanty dalam keterangan tertulis, (20/12).
Jika berkaca pada pendapatan konsolidasian Perseroan yang telah dibukukan sebesar Rp8,57 triliun pada kuartal III- 2022, ELSA optimistis pendapatan Perseroan pada tahun 2023 mendatang masih bisa dipelihara dengan baik. Dari sisi target pendapatan 2023, Perseroan menargetkan adanya pertumbuhan sebesar 12% dari Rencana Kerja 2022, begitupun dari sisi Net Profit ditargetkan akan naik 14% dari Rencana Kerja 2022.
"Hal ini didorong dari peningkatan target pekerjaan Engineering Procurement Construction & Operation & Maintenance (EPC & OM), akuisisi data seismik, pekerjaan well services dan workover," ucap Jayanty.
Sementara itu dari Jasa Distribusi & Logistik Energi juga cenderung stabil karena berkaitan dengan kebutuhan BBM masyarakat mengingat potensi tantangan di depan terkait kondisi perekonomian dan ancaman resesi pada tahun 2023 bisa berdampak pada melemahnya kebutuhan BBM di masyarakat.
Guna mendukung target tersebut, Jayanty mengungkapkan untuk tahun 2023 Elnusa telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) berkisar Rp500 miliar. Sebagian besar Capex atau sebanyak 46% dialokasikan untuk maintain capacity alat survei seismic darat dan juga perawatan sumur.
Lalu sekitar 35% dialokasikan untuk pertumbuhan bisnis pada kegiatan pemeliharaan kapasitas kelengkapan seperti pekerjaan Hydraulic Workover (HWU), Mobile Well Testing serta Jasa Distribusi dan Logistik Energi untuk pembangunan dan revitalisasi Terminal Petroleum Liquefied Gas ( TPLG ) di Kolaka, Tanjung Pandan, dan Labuan Bajo.
"Berdasarkan kepastian market ke depan, sisanya akan digunakan untuk segmen Jasa Penunjang Migas dan Non Project," ucap Jayanty. "Melalui belanja modal yang disiapkan ini, Elnusa berkomitmen untuk siap berinvestasi dalam mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan," sambung Jayanty.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025