Tepatnya, mengangkat Michael William P. Soeryadjaya sebagai direktur, dan Budi Bowoleksono masuk jagarna dewan komisaris. Di mana, Budi mengisi posisi lowong yang ditinggal Raden Pardede dari posisi sebagai Komisaris Independen Adaro Energy. ”Kami meyakini Bapak Budi makin memperkuat peran pengawasan dewan komisaris,” tegas Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Energy Boy Thohir.

 

Sementara penunjukan Michael William P. Soeryadjaya sebagai Direktur Adaro Energy untuk masa jabatan terhitung sejak penutupan RUPSLB ini sampai penutupan RUPST Adaro Energy pada 2026. Pengalaman Michael diyakini makin memperkuat manajemen Adaro Energy.