Capital Inflow Mulai Masuk, IHSG Berusaha Keluar dari Rentang Konsolidasi
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan kemarin berhasil naik 0,50% atau 32,646 point ke level 6.600.819. Namun sayangnya investor asing melakukan aksi jual saham net sell ditengah kenaikan IHSG. Total transaksi saham yang diperdagangkan di BEI mencapai senilai Rp13,6 triliun.
Pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajarnya, kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG ditopang oleh arus capital inflow telah tercatat masuk ke dalam pasar modal Indonesia yang menunjukkan tingkat kepercayaan para investor asing terhadap pasar modal Indonesia.
Selama resisten level terdekat belum dapat ditembus maka IHSG masih akan bergerak konsolidatif hingga beberapa waktu mendatang, namun jika terjadi koreksi wajar hal tersebut tentunya masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain hingga akhir tahun.
William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan bahwa laju IHSG hari ini, Kamis (27/1/2022) bakal bergerak pada kisaran support di level 6502 dan untuk posisi resistance di level 6711.
Saham pilihan IBS untuk hari ini adalah Bank BNI (BBNI), XL Axiata (EXCL), Unilever Indonesia (UNVR), Astra Agro Lestari (AALI), Semen Indonesia (SMGR), Bank Mandiri (BMRI), Telkom Indonesia (TLKM) dan Astra International (ASII).
Related News
2026 Implementasikan B50, 2027 Giliran BBM Campuran Etanol
IHSG Rontok 1,87% ke Level 8.117, Sektor Energi Pimpin Koreksi
Indonesia Buka Peluang AS Investasi di Proyek Pemurnian Nikel
Indonesia Bersiap Jadi Pusat Inovasi dan Pertumbuhan Tekstil Dunia
IHSG Ambruk 2,94% di Sesi I, Seluruh Sektor Kompak Terkoreksi
Pertamina NRE Gunakan AI NOVA untuk Pantau Kinerja Proyek-proyeknya





