EmitenNews.com—Entitas usaha Harita Group, PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel Telah memulai proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

 

Dalam IPO ini, perseroan akan melantai di bursa dengan kode NCKL dan melepas sebanyak-banyaknya 12,1 miliar saham atau 18% dari total modal ditempatkan dan disetor, dengan nominal Rp1.220 sampai dengan Rp1.250 per saham.

 

Dengan demikian, perseroan berpotensi mendapatkan dana segar Rp9,7 triliun.

 

Terkait aksi korporasi ini, perseroan tak hanya menawarkan sahamnya kepada investor dalam negeri, tetapi juga roadshow untuk menawarkan sahamnya kepada investor asing di sejumlah negara di Asia hingga Eropa.

 

"Kami juga menawarkan kepada investor asing. Kami harap yang masuk dalam IPO ini tak hanya investor dalam negeri, tapi juga investor asing," kata Presiden Direktur NCKL , Roy Arman Arfandy, dalam konferensi pers di Grand Hyatt Jakarta, Jumat (17/3/2023).

 

Roy mengungkapkan perseroan melakukan penawaran saham kepada investor di sejumlah negara yakni Singapura, Hong Kong, China, Inggris, Prancis. Selain itu, perseroan juga melakukan penawaran secara virtual kepada investor di Amerika Serikat (AS).

 

"Dari proses penawaran tersebut, banyak investor besar jangka panjang yang masuk ke IPO kami, tapi belum bisa kami disclose," ujar Roy.

 

Perseroan menunjuk PT BNP Paribas Sekuritas Indonesia, PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.

 

Sedangkan untuk penjamin emisi efek ditunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia.