Catat Laba Kotor Rp2,6 Triliun di 2021, Bank BJB (BJBR) Optimis Hadapi Bisnis Tahun Ini
"Perseroan telah menetapkan Harga pelaksanaan Right Issue ini pada Rp 1.355 per lembar saham, dengan rasio 80 HMETD untuk setiap 1.153 saham yang dimiliki. Dengan demikian faktor dilusi atas right issue ini adalah sebesar-besarnya 6,49% dan dana yang diperoleh akan dipergunakan perseroan untuk memperkuat permodalan dalam rangka ekspansi kredit," katanya.
Selain itu, anak usaha bank bjb, yaitu bank bjb syariah juga mencatatkan kinerja positif, dimana saat ini memiliki aset sebesar 10,4 triliun dengan laba yang positif sebesar 21,9 milliar rupiah dan Non Performing Financing atau NPF sebesar 3,4%.
bank bjb syariah dalam waktu dekat pun akan segera melantai di bursa untuk mendukung dana yang diperlukan dalam rangka penguatan permodalan, ekspansi bisnis dan juga mengembangkan infrastruktur teknologi dan produk digitalnya.
Saat ini bank bjb memiliki porsi kepemilikan di bank bjb syariah sebesar 99,24%, untuk Initial Public Offering (IPO) nanti pun sudah terdapat investor strategis besar yang memiliki ekosistem bisnis syariah sehingga akan memperkuat pasar bank bjb syariah nantinya baik sebagai perusahaan Tbk maupun setelah menjadi bank digital. Dengan adanya kepemilikan bank bjb di bank bjb syariah, penguatan infrastruktur teknologi di anak usaha pun dapat dilakukan dengan lebih efisien melalui sharing infrastruktur.
Related News
Sindikat Pencuri Perangkat STB Milik XL Axiata (EXCL) Diringkus Polisi
Dana Brata Luhur (TEBE) Bagikan Dividen Rp134,9 Miliar
Rugi Susut 63 Persen, Maret 2024 (Gozco) GZCO Defisit Rp1,18 Triliun
Indointernet (EDGE) Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Tahun 2023
Tiga Hari Bursa, 10 Saham Ini Cetak Kenaikan Signifikan
CIMB Resmikan Pembukaan Digital Branch Syariah Pertama di Indonesia