EmitenNews.com - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 22-26 April 2024 menunjukkan hasil yang bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 0,72 persen, turun ke level 7.036,075 dari 7.087,317 pada penutupan pekan sebelumnya.

Walaupun IHSG melemah, kapitalisasi pasar justru meningkat 0,31 persen, menjadi Rp 11.754 triliun dibandingkan Rp 11.718 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan mengalami perubahan signifikan, turun 22,63 persen menjadi 1,06 juta transaksi dari 1,37 juta transaksi pada pekan lalu.

Namun, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami kenaikan 10,65 persen, mencapai 19,22 miliar lembar saham dari 17,37 miliar lembar saham pada penutupan pekan lalu. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian turun 12,91 persen, menjadi Rp 13,62 triliun dari Rp 15,64 triliun pada pekan sebelumnya.

Dari segi pergerakan investor asing, data perdagangan per Jumat, 26 April 2024, menunjukkan nilai jual bersih sebesar Rp 2,16 triliun. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 7,62 triliun.

Dalam sepekan ini, beberapa saham merugi dan beberapa lainnya tetap cuan meski IHSG melemah.

Melansir dari data RTI, berikut adalah daftar saham paling rugi atau top losers selama sepekan periode 22 - 26 April 2024:

  1. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) ambrok 50,00% di Rp1 dari Rp2
  1. PT Galva Technologies Tbk (GLVA) jatuh 27,98% di Rp314 dari Rp436.
  2. PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tertekan 24,22% di Rp122 dari Rp161.
  3. PT Timah Tbk (TINS) terkapar 18,00% di Rp820 dari Rp1.000.
  4. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) merosot 17,71% di Rp720 dari Rp875.
  5. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) melemah 16,67% di Rp160 dari Rp192.
  6. PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) menurun 16,67% di Rp70 dari Rp84.
  7. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) anjlok 16,33% di Rp246 dari Rp194.
  8. PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) koreksi 16,28% di Rp72 dari Rp86.
  9. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) longsor 15,97% di Rp1.500 dari Rp1.785.