EmitenNews.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyampaikan bahwa sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyetujui pelaksanaan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2.
Rudi As Aturridha Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dalam keterangan resmi Rabu (29/3) menjelaskan stock split dengan Nilai Nominal Lama Rp250 menjadi Nilai Nominal Baru Rp125. Sehingga jumlah Saham setelah Stock Split menjadi sebanayak 93.333.333.332 lembar dari sebanyak 46.666.666.666 lembar saham.
Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
- Efektif pada 6 April 2023
- Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama Di Seluruh Pasar 3 Maret 2023.
- Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru Di Pasar Reguler dan Negosiasi 4 April 2023.
- Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai (suspensi) selama dua hari bursa pada 4-5 April 2023.
- Recording date pada 5 April 2023.
- Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru Di Pasar Tunai 06 April 2023
"Aksi korporasi ini juga merupakan bentuk upaya Bank Mandiri dalam memperluas distribusi kepemilikan saham melalui penyesuaian harga saham BMRI, sehingga mampu mencapai trading range yang optimal guna menjangkau berbagai lapisan investor," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konferensi pers, Selasa (14/3).
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025