Cek Tanggalnya! Grup Harita (NCKL) Guyur Dividen Rp1,91 Triliun

Pengurus Trimegah Bangun Persada kala mengikuti seremoni pencatatan perdana saham di main hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Trimegah Persada (NCKL) bakal menyalurkan dividen Rp1,91 triliun. Alokasi dividen itu, diambil sekitar 30,001 persen dari torehan laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp6,37 triliun. So, para investor akan mendapat jatah dividen Rp30,357 per lembar.
Dividen per saham itu, melejit 13,65 persen dari edisi 2023 senilai Rp26,71 per helai. Selanjutnya, sebesar 0,19 persen atau Rp12 miliar ditetapkan sebagai dana cadangan. Dan, sisa 69,809 persen dari laba bersih atau sekitar Rp4,34 triliun dicatat sebagai saldo laba ditahan untuk mendukung operasional, dan pengembangan perseroan.
Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan pada 18 Juni 2025. Dan, rincian jadwal pembagian dividen menjadi sebagai berikut. Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 26 Juni 2025. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 30 Juni 2025. Cum dividen pasar tunai pada 1 Juli 2025.
Ex dividen pasar tunai pada 2 Juli 2025. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 1 Juli 2025 pukul 16.00 WIB. Pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 18 Juli 2025. Kebijakan dividen tersebut berdasar data keuangan per 31 Desember 2024.
Ya, sepanjang tahun lalu, emiten pertambangan nikel Harita Group tersebut membukukan laba bersih senilai Rp6,37 triliun. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi senilai Rp12,05 triliun. Dan, terakhir perseroan dipersenjatai dengan total ekuitas Rp36,45 triliun. (*)
Related News

Emiten FCA (ICON) Setujui Rombak Direksi & Tak Bagi Dividen

Caplok 30 Persen Saham ProSTEM, Begini Penjelasan PRDA

Direktur IMPC Koleksi Saham Harga Rp300 per lembar

Kejutan! BlackRock & Vanguard Masuk Saham BBRI Bareng JP Morgan

WIR Asia (WIRG) Sisakan Dana IPO di Bank CIMB Niaga, Bunga 2,5 Persen

KJEN Catat Laba Anjlok 73,8 Persen Sisa Rp157 Juta di Semester I-2025