Cenderung Volatil, Penerbitan Obligasi Tahun 2022 Diperkirakan Capai Rp110 Triliun

Kemudian, sebanyak tiga perusahaan dari sektor industri, dua perusahaan sektor bahan baku, satu perusahaan dari sektor transportasi, serta satu perusahaan dari sektor energi.
Related News

BEI Kaji Penyesuaian Jam Perdagangan, Bakal Geser atau Tambah Waktu?

BEI Ungkap Luncurkan Liquidity Provider Saham

BI: Akhir Mei 2025, Cadangan Devisa RI USD152,5 Miliar

OJK Beri PT UADI Izin Usaha Perdagangan Aset Keuangan Digital

Danantara Bantah Ada Pembicaraan Akuisisi GOTO

OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan