EmitenNews.com -CGS-CIMB Sekuritas Indonesia yang menggunakan kode broker YU terus berkomitmen memperluas akses pasar modal bagi seluruh kalangan di tanah air serta meningkatkan kolaborasi dengan pelaku pasar modal lain untuk mempercepat usaha mendemokratisasi investasi.

Dengan meningkatnya tingkat pendapatan, dan jumlah masyarakat di Indonesia yang berinvestasi di pasar modal dan memiliki kebutuhan investasi yang lebih kompleks, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia kembali meluncurkan instrumen investasi baru yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memberikan persetujuan kepada PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia sebagai Penerbit dan Liquidity Provider serta berkesempatan untuk meluncurkan produk investasi baru yaitu Waran Terstruktur.

Sebagai langkah awal dalam mengejar target penerbitan hingga 100 Waran Terstruktur di 2024 ini, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menerbitkan 6 produk Waran Terstruktur di seri pertama dengan underlying saham 6 perusahaan konstituen IDX30, dengan likuiditas yang tinggi, memiliki market capitalization besar, serta memiliki rata-rata volume transaksi tertinggi dan memiliki rata-rata nilai transaksi tertinggi:

. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): BBCAYUCX4A

. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): BMRIYUCX4A

. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): MDKAYUCX4A

. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): UNVRYUCX4A

. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): TLKMYUCX4A

. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO): GOTOYUCX4A

Keunggulan dari produk Waran Terstruktur PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia adalah:

  1. Investor dapat mulai berinvestasi dengan modal yang lebih rendah.
  2. Harga penerbitan Waran Terstruktur yang lebih murah (Underlying Sama).
  3. Harga pelaksanaan yang lebih kompetitif dengan jatuh tempo yang lebih lama.
  4. Perusahaan sekuritas peringkat 5 teratas dengan MKBD yang kuat.

Keenam produk Waran Terstruktur dari 6 emiten tersebut akan jatuh tempo pada 5 November 2024, atau memiliki jangka waktu 9 bulan, dimana sebelumnya Waran Terstruktur ini telah memasuki masa penawaran pada 24 - 30 Januari 2024, penjatahan pada 31 Januari - 1 Februari 2024, distribusi dan pengembalian sisa dana pada 2 Februari 2024, dan pencatatan perdana di Waran Terstruktur di Bursa Efek Indonesia pada 5 Februari 2024.

Sejalan dengan hal ini, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia juga terus berinisiatif mengadakan rangkaian seminar dan edukasi serta kolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia dalam hal literasi Waran Terstruktur.

Dengan adanya produk investasi ini serta seiring bertambahnya jenis instrumen investasi di pasar modal, diharapkan dapat meramaikan aktivitas transaksi dari trader dan investor.

Lim Kim Siah, President Director CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, dalam siaran pers (5/2) mengatakan "dengan menerbitkan Waran Terstruktur sebagai alternatif investasi di pasar modal Indonesia, menunjukkan komitmen kami dalam melayani investor saham terutama bagi mereka yang memiliki profil risiko investasi agresif.

Harapan kami, dengan menggandeng 3 sekuritas lain PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, MNC Sekuritas dan juga KB Valbury Sekuritas sebagai agen penjual di pasar Perdana, dapat memperluas jangkauan pasar Waran Terstruktur dan untuk mendukung strategi investasi para investor terutama trader, serta meningkatkan total nilai harian transaksi di pasar modal sehingga pasar modal Indonesia akan semakin bergairah dan maju lagi!.