Chandra Asri Gandeng INA Kembangkan Pabrik Chlor-Alkali Berskala Dunia
Ethylene dichloride adalah bahan baku utama dari bahan kimia perantara untuk produksi polyvinyl chloride (PVC), yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi produk akhir termasuk konstruksi dan pengemasan.
Investasi ini jelas mendukung ambisi Indonesia sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, untuk memposisikan diri dalam rantai nilai kendaraan listrik global guna memenuhi kebutuhan caustic soda yang terus meningkat.
Meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di seluruh dunia otomatis akan mendorong permintaan nikel, yang merupakan bahan baku utama baterai.
Related News
Arwana Citramulia (ARNA) Setujui Bagikan Dividen Rp43 Per saham
Metrodata (MTDL) Bukukan Kenaikan Laba Double Digit di 2023
BEI Kembali Gembok Saham SONA, Ini Sebabnya
Direktur Bussan Auto Finance (BAFI) Mendadak Mundur
Laba Samudera Indonesia (SMDR) Ambles 65 Persen di 2023
HM Sampoena (HMSP) Kantongi Laba Rp 8T, Naik 28 Persen di 2023