EmitenNews.com - Chemical Asia Corporation terus memperbesar porsi kepemilikan saham Victoria Investama (VICO). Teranyar, perusahaan berdomisili di Singapura itu, menjalan 640.108.900 helai alias 640,10 juta lembar.


Transaksi di pasar negosiasi itu, diperantarai oleh Victoria Sekuritas Indonesia. Dengan tindakan itu, porsi kepemilikan saham Chemical Asia menanjak menjadi 23,03 persen alias setara dengan 2,31 miliar lembar. 


Bertambah signifikan yaitu 6,36 persen dari sebelum transaksi dengan donasi 1,67 miliar lembar alias selevel dengan porsi kepemilikan 16,67 persen. Rupanya, Chemical Asia menadahi saham yang dilepas oleh Gratamulia Pratama. Pasalnya, saat bersamaan, Gratamulia juga menjual saham sebanyak yang diborong Chemical Asia.


Oleh karena itu, tabulasi saham Gratamulia berkurang menjadi 4,77 miliar lembar atau setara 47,48 persen. Susut 5,86 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 5,41 miliar saham alias 53,84 persen. Merujuk harga saham Victoria Investama di level Rp244, transaksi tersebut ditaksir bernilai Rp156 miliar. 


Per 30 September 2022, pemegang saham Victoria Investama antara lain Gratamulia Pratama 5,78 miliar saham alias 57,44 persen, Suzanna Tanojo 2,48 miliar lembar atau 24,7 persen, Chemical Asia Corporation 876,05 juta saham selevel dengan 8,7 persen, masyarakat 921,45 juta helai atau 9,16 persen. (*)