EmitenNews.com - Michael William P. Soeryadjaya menduduki jabatan direktur Adaro Energy Indonesia (ADRO). Pentahbisan cucu pendiri Astra International (ASII) mendiang William Soerjadjaja itu, dikukuhkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 9 Februari 2022 lalu.


Fakta itu, sekaligus menguak tabir kepergiaan Michael Soeryadjaya dari Merdeka Copper Gold (MDKA). Betul, sebelumnya, putra Edwin Soeryadjaya itu, melepas jabatan direktur dari emiten milik Sandiaga Uno tersebut. Kala itu,  Michael Soeryadjaya undur diri tanpa disertai alasan jelas.


Michael Soeryadjaya menyampaikan surat pengunduran diri pada manajemen Merdeka Gold pada Senin, 13 Desember 2021. ”Para pemegang saham menyetujui penunjukan Bapak Michael William P. Soeryadjaya sebagai direktur Adaro Energy Indonesia untuk masa jabatan terhitung sejak penutupan rapat akbar sampai penutupan RUPST pada 2026,” tutur Bos Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir.


Michael Soeryadjaya lahir di Los Angeles, 5 Februari 1986 dengan pendidikan terakhir Bachelor of Arts (Business Administration) Pepperdine University, USA. Riwayat pekerjaan Komisaris PT Surya Nuansa Ceria April 2015 sampai sekarang. Direktur Saratoga Infrastruktur Maret 2015 sampai sekarang.


Direktur Merdeka Copper Gold Desember 2014 hingga 2021. Direktur Wahana Anugerah Sejahtera April 2014 hingga sekarang. Presiden Komisaris Agrisentra Lestari, Alam Premia, Agro Pratama abadi, Global Kalimantan Makmur, Kalimantan Sawit Raya, Langgam Inti Hibrindo, Mutiara Agam, Mutiara Sawit Seluma, Nusaraya Permai, Nakau, Sumatera Candi Kencana, Sarana Investasi Nusantara, Semai Lestari, Saban Sawit Subur, Transpacific Agro Industry, dan Komisaris Mitra Pinasthika Mustika Auto sejak Januari 2014 sampai sekarang. 


Selain mengangkat Michael William Soeryadjaya, para pemegang saham Adaro Energy Indonesia juga Budi Bowoleksono sebagai komisaris independen. Budi mengisi posisi yang sempat lowong ditinggal Raden Pardede. Dengan bergitu, berikut formulasi dewan komisaris dan direksi Adaro Energy Indonesia.


Dewan komisaris meliputi Presiden Komisaris Edwin Soeryadjaya. Wakil Presiden Komisaris Theodore Permadi Rachmat. Komisaris Arini Saraswaty Subianto. Komisaris Independen Mohammad Effendi, dan komisaris Independen Budi Bowoleksono.


Dewan direksi terdiri dari Presiden Direktur Garibaldi Thohir. Wakil Presiden Direktur Christian Ariano Rachmat. Direktur Chia Ah Hoo. Direktur Mohammad Syah Indra Aman. Direktur Julius Aslan, dan Direktur Michael William P. Soeryadjaya. (*)