Dapat Izin Stock Split, BUAH Proyeksi Penjualan Tembus Rp2,5 Triliun

Pengurus Segar Kumala usai pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Emiten distributor buah-buahan, sayuran, dan produk unggas lokal maupun impor, Segar Kumala Indonesia (BUAH), mengantongi restu stock split rasio 1:2. Izin investor itu, didapat dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Menyusul persetujuan langkah strategis itu, dengan rasio stock split 1:2, jumlah saham perseroan setelah stock split akan menjadi 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp25 per saham. Melonjak dibanding periode sebelum stock split dengan jumlah saham tercatat hanya 1 miliar eksemplar dengan nilai nominal Rp50 per helai.
Langkah tersebut diharap dapat meningkatkan aksesibilitas investor terhadap saham perseroan, dan meningkatkan likuiditas perdagangan di pasar modal. ”Stock split untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham pasar. Dengan harga terjangkau, kami berharap dapat memberi kesempatan lebih besar para investor berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan. Meski nilai saham per lembar menurun, total nilai investasi pemegang saham tidak berubah,” tegas Renny Lauren, Direktur Utama Segar Kumala Indonesia.
Sampai semester I 2025, perseroan telah mencatat penjualan Rp1,4 triliun. Capaian itu setara 56 persen dari target ditetapkan tahun ini sejumlah Rp2,5 triliun. Selain itu, memasuki akhir tahun, konsumsi masyarakat diperkirakan meningkat, didorong berbagai perayaan hari raya, libur Natal dan Tahun Baru, diharap dapat memberi kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan.
Selanjutnya, laba bersih, tercatat sebesar Rp21,7 miliar sepanjang paruh pertama 2025. Mengalami peningkatan sebesar 22,0 persen dibanding dengan periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp17,7 miliar per 30 Juni 2024. (*)
Related News

Kembangkan Produk, Langkah Jitu Win & Co (COCO) Tembus Pasar Global

BRI Jadi Banking Partner, Halal Indo 2025 Sukses Digelar

Komut ATLA Tambah Satu Juta Lembar, Sahamnya Melambung!

Investor Asal Jersey Lepas AGII Rp5,2M, Buat Apa?

Bank Raya (AGRO) Catat Lonjakan 300% Transaksi QRIS Ritel

Pengendali SAFE Rajin Jual Saham Saat Harga Naik, Ada Apa?