Dapat Restu, PACK Matangkan Right Issue 100 Miliar Lembar

Pengurus Solusi Kemasan Digital menerima sertifikat IPO dari Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Solusi Kemasan Digital (PACK) mengantongi izin right issue maksimal 100 miliar lembar. Pengeluaran saham baru dari portepel tersebut dibalut dengan nilai nominal Rp10. Rencana itu, mendapat dukungan mutlak dari para investor.
Tercatat 99,97 persen atau 1,13 miliar pemegang saham memberi dukungan. Praktis hanya 60 ribu orang alias 0,01 persen pemodal tidak menyetujui aksi tersebut. Di mana, ajang rapat akbar pada 30 Desember 2024 tersebut dipenuhi dengan tingkat kehadiran mencapai 100 persen.
Aksi itu akan dipentaskan tidak melebihi 12 bulan dari perolehan pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi, untuk pembayaran pinjaman dan/atau belanja modal dan/atau investasi dan/atau modal kerja perseroan dan/atau entitas anak.
Perseroan memperkirakan rencana itu, akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan. Kalau dana hasil right issue untuk pembayaran pinjaman, rasio pinjaman terhadap ekuitas akan berkurang, dan selanjutnya dapat memperbaiki struktur permodalan perseroan.
Kalau dana hasil right issue untuk belanja modal, aset perseroan akan meningkat dengan kapasitas lebih besar untuk melakukan kegiatan operasional sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan. Tentu, perseroan mengharapkan partisipasi para pemegang saham dalam aksi tersebut.
Kalau pemegang saham tidak melaksanakan haknya dalam hajatan tersebut, persentase kepemilikan saham akan terdilusi maksimal 98,48 persen. Itu dengan asumsi tidak ada pelaksanaan waran seri I perseroan sejak 19 Desember 2024. (*)
Related News

Merger Dua Raksasa Emiten Pembiayaan Terwujud

Ekspansi! OMED Bagi Dividen Rp96,60 Miliar dan Buyback Saham

Indo-Rama Synthetics (INDR) Tingkatkan Pinjaman ke Anak Usaha

Bidik Pasar ASEAN dan Negara Muslim, UBC Medical (LABS) Siap Ekspansi

RUPST Klinko Karya Imaji (KLIN) Putuskan tidak Bagikan Dividen

Strategi Pertumbuhan 2025, ELIT Incar Pasar RI Hingga Asia Pasifik