EmitenNews.com - DB Singapore DCS A/C MDS memangkas porsi kepemilikan saham di Visi Media Asia (VIVA). Itu setelah perusahaan mendivestasi 895.825.400 alias 895,82 juta lembar. Transaksi obral saham emiten Bakrie Group itu, terjadi pada 21 April 2022.


Sayangnya, transaksi itu tidak disertai dengan data-data pendukung. Misalnya, tujuan transaksi, dan harga penjualan diungkap dengan jelas dan lugas. Satu-satu petunjuk hanya harga saham Visi Media kala transaksi dilakukan berayun di level Rp50 per lembar.


Kalau mengacu pada harga tersebut, transaksi pelepasan saham Visi Media oleh DB Singapore bernilai Rp44,79 miliar. Hanya, itu belum bisa dijadikan patokan secara pasti. Pasalnya, ada kemungkinan transaksi dilakukan di atas level harga tersebut.


Menyusul transaksi itu, kepemilikan saham DB Singapore berkurang 5,44 persen menjadi 895,82 juta lembar atau 5,44 persen. Terpangkas separuh dari posisi awal 1,79 miliar lembar alias setara dengan kepemilikan 10,88 persen. 


Saham yang dibuang DB Singapore itu langsung ditadahi UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd. Dengan transaksi itu, UOB Kay Hian masuk menjadi pemegang saham Visi Media dengan kepemilikan 5,44 persen.


Per 31 Maret 2022, pemegang saham Visi Media antara lain Raiffeisen Bank 1,98 miliar lembar atau 12,04 persen, Bakrie Global 1,61 miliar lembar setara 9,79 persen, Credit Suisse AG Singapore 1,41 miliar lembar selevel 8,67 persen, CS AG BR S/A Bakrie 881,15 juta lembar alias 5,35 persen, Bangue Pictet and Cie SA 944,41 juta lembar atau 5,74 persen, dan saham treasuri 7,84 miliar lembar atau 47,63 persen. (*)