EmitenNews.com - Matahari Department Store (LPPF) per 30 Juni 2023 mencatat laba bersih Rp683,87 miliar. Susut 25 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp918,37 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham dasar menukik menjadi Rp301 dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp380. 


Pendapatan bersih Rp3,85 triliun, naik tipis dari Rp3,76 triliun. Itu dari penjualan ederna Rp2,19 triliun, naik dari Rp2,18 triliun. Penjualan konsinyasi bersih Rp1,64 triliun, menanjak dari Rp1,56 triliun. Pendapatan jasa Rp6,14 miliar, susut dari Rp7,39 miliar. Beban pokok pendapatan Rp1,25 triliun, bengkak dari Rp1,19 triliun. 


Laba kotor Rp2,59 triliun, naik amat tipis dari edisi sama tahun lalu Rp2,56 triliun. Beban usaha Rp1,6 triliun, bengkak dari Rp1,43 triliun. Kerugian lainnya bersih Rp1,02 miliar, anjlok dari periode sama sebelumnya dengan untung Rp131,96 miliar. Laba operasi Rp991,31 miliar, menukik dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp1,25 triliun. 


Penghasilan keuangan Rp3,87 miliar, susut dari Rp6,09 miliar. Beban keuangan Rp153,86 miliar bengkak dari Rp108,12 miliar. Beban keuangan bersih Rp149,99 miliar, naik dari Rp102,02 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp841,32 miliar, anjlok dari posisi sama tahun lalu Rp1,15 triliun. Beban pajak penghasilan Rp157,45 miliar, susut dari Rp233,88 miliar. 


Defisiensi modal Rp160,07 miliar, susut signifikan dari periode akhir tahun lalu sebesar Rp580,16 miliar. Total liabilitas Rp5,74 triliun, melonjak dari posisi akhir tahun lalu sejumlah Rp5,17 triliun. Jumlah aset terakumulasi Rp5,58 triliun, melejit tipis dari episode akhir tahun lalu sebesar Rp5,75 triliun. (*)