EmitenNews.com - Eagle High Plantations (BWPT) semester I-2023 meraup laba bersih Rp74,4 miliar. Melambung 139 persen dari episode sama tahun lalu rugi Rp188,23 miliar. Efeknya, laba per saham dasar meroket menjadi Rp2,36 dari periode sama tahun sebelumnya minus Rp5,97. 


Sayangnya, pendapatan usaha turun 7,35 persen menjadi Rp2,14 triliun dari posisi sama tahun lalu Rp2,31 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,65 triliun, susut dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,85 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp489,31 miliar, melejit dari edisi sama tahun lalu sejumlah Rp461,59 miliar. 


Jumlah beban usaha Rp173,54 miliar, naik dari Rp167,27 miliar. Itu terdiri dari beban penjualan Rp70,74 miliar, bengkak dari Rp62,35 miliar. Beban umum dan administrasi Rp102,80 miliar susut dari Rp104,92 miliar. Laba usaha terakumulasi Rp315,76 miliar, melonjak signifikan dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp294,31 miliar. 


Beban bunga dan keuangan Rp292,59 miliar, bengkak dari Rp279,26 miliar. Pendapatan bunga Rp3,73 miliar turun dari Rp4,02 miliar. Rugi atas penjualan entitas anak Rp214,46 miliar, susut dari Rp220,27 miliar. Beban lain-lain bersih Rp474,55 miliar, turun dari Rp492,74 miliar. Rugi sebelum pajak Rp158,78 miliar, menipis dari Rp198,43 miliar. 


Laba periode berjalan Rp63,8 miliar, melambung 133 persen dari periode sama tahun lalu minus Rp188,41 miliar. Jumlah ekuitas Rp2,1 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp2,04 triliun. Defisit Rp4,43 triliun, menipis dari Rp4,5 triliun. Jumlah liabilitas Rp8,41 triliun, turun dari Rp10,17 triliun. Jumlah aset Rp10,52 triliun, turun dari Rp12,22 triliun. (*)