EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan kemarin harus rela terjun -1,05% atau -71,207 point di level 6.655,166. Sementara investor asing turut ambil bagian penurunan IHSG ini dengan melepas saham - saham atau net sell.
IHSG hari ini diperkirakan bakal bergerak para range support di level 6606 dan resistance di 6743, ujar William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1/2022).
Pola gerak IHSG terlihat kembali dalam rentang konsolidasi wajar, hal ini dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan market global maupun regional, namun selama support level terdekat masih mampu dipertahankan maka IHSG masih memiliki peluang yang cukup besar untuk kembali dalam jalur uptrend jangka pendeknya.
Sentimen yang masih membayangi pergerakan IHSG untuk saat ini adalah fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar Rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak konsolidatif.
Saham-saham yang dapat diperhatikan dalam kondisi seperti ini adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG), Semen Indonesia (SMGR), Bank BNI (BBNI), Gudang Garam (GGRM), Telkom Indonesia (TLKM), Astra Agro Lestari (AALI), Ciputra Development (CTRA) dan AKR Corporindo (AKRA).
Related News
LPS Sudah Bayar Klaim Penjaminan Simpanan Senilai Rp2,82 Triliun
KPK Periksa Lagi Mantan Direktur Sinarmas Sekuritas di Kasus Taspen
Program Pembelian Smartphone LINE Bank, Cicilan Ringan Rp540.000
BEI: Saham di 3 Papan Ini Masuk Pre-Opening pada 9 Desember 2024
BPS Catat Inflasi Capai 1,55 Persen di November 2024
Industri Kendaraan Bermotor Tumbuh 6,7 Persen Hingga Oktober