Dibayangi Inflasi, Yugen Sekuritas Tetap Pede IHSG Lanjukan Penguatan

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin, Kamis (28/7) menguat 0,85% atau 58,60 poin ke level 6.956,82. Total volume perdagangan saham hingga penutupan hari ini mencapai 31,87 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,53 triliun. Sebanyak 322 saham menguat, 197 saham melemah dan 173 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan, untuk akhir pekan, Jumat (29/7/2022) IHSG berpotensi menguat. Namun, pergerakan IHSG masih akan berkutat pada range support di 6789 dan resistance ada di 7001.
Memasuki akhir pekan pada bulan ketujuh tahun 2022, sekaligus menyambut awal pekan dan bulan baru dimana akan terdapat rilis data inflasi di awal bulan, akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG, kondisi perekonomian yang cukup stabil dapat memberikan perkiraan inflasi dalam kondisi normal dan stabil.
“Sehingga jika terjadi kenaikan merupakan hal wajar dimana perekonomian terlihat mulai bergerak seiring dengan mulai membaiknya situasi pandemi,” imbuh William.
Saham pilihan pada akhir pekan ini ialah Gudang Garam (GGRM), HM Sampoerna (HMSP), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Bank BCA (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), Pakuwon Jati (PWON), Alam Sutera Realty (ASRI), Astra International (ASII), dan Indofood CBP (ICBP).
Related News

Generasi Muda Berperan Angkat Batik Lewat Fesyen dan Konten Digital

IHSG Ditutup Anjlok 0,86 Persen ke Level 7.484

Genjot Lifting Migas, Bahlil Kebut Izin Yang Masih Berproses

IHSG Turun 0,38 Persen di Sesi I, Saham Merdeka Grup di LQ45 Rontok

Profit Taking, IHSG Kembali Tertekan

Rawan Lanjut Koreksi, IHSG Susuri Level 7.470