Direksi Bank KB Bukopin Kompak Borong Saham BBKP

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) melaporkan perubahan kepemilikan saham. Enam dewan direksi kompak memborong saham perseroan sebanyak 9.582.639 saham, pada kisaran harga Rp100-Rp101, dengan total transaksi mencapai Rp958.433.700 dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII. dok. Bank KB Bukopin.
EmitenNews.com - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) melaporkan perubahan kepemilikan saham. Enam dewan direksi kompak memborong saham perseroan sebanyak 9.582.639 saham, pada kisaran harga Rp100-Rp101, dengan total transaksi mencapai Rp958.433.700 dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII.
Dalam keterangan yang dikutip Rabu (31/5/2023), Presiden Direktur Bank KB Bukopin Woo Yeul Lee memborong 6.000.000 saham. Selain itu, Wakil Presiden Direktur Bank KB Bukopin Robby Mondong juga memborong 707.000 saham.
Jajaran Direksi lainnya, Direktur Kepatuhan dan Risiko, Dodi Widjajanto membeli 700.088 saham. Direktur UKM dan Wholesale, Yohanes Suhardi membeli 367.100 saham. Direktur Bisnis Ritel dan Layanan, Helmi Fakhrudin yang membeli 308.451 saham. Direktur Keuangan, Seng Hyup Shin membeli 1.500.000 saham.
Alt. Corporate Secretary Yocky Eko Wicaksono mengatakan, tujuan dilakukannya pembelian saham oleh dewan direksi bank adalah investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung dan ikut berpartisipasi menjadi bagian dari perkembangan KB Bukopin ke depannya.
Suntikan modal baru ini akan membuat Bank KB Bukopin semakin siap berkompetisi di layanan industri keuangan Nasional. Bank KB Bukopin memiliki beberapa strategi bisnis yang akan dilaksanakan setelah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII, Bank KB Bukopin bertekad tetap konsisten dalam ekspansi kredit baru di segmen Wholesale, UKM dan Retail, serta tambahan investasi pada anak perusahaan yaitu KB Bukopin Syariah dan KB Bukopin Finance.
Strategi ini ditambah lagi dengan adanya dukungan berupa pengembangan digitalisasi TI, diharapkan dalam jangka menengah akan mampu mendorong pertumbuhan bisnis menuju arah yang semakin stabil untuk mencapai profitabilitas yang berkesinambungan. ***
Related News

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini