Direktur BBCA Borong Saham Harga Pasar, Ini Tujuannya
Gedung kantor Pusat BCA.
EmitenNews.com - PT. Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyampaikan bahwa Santoso selaku Direktur telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 3 Oktober 2025.
Head of ESG BCA Evi Jo dalam keterangan tertulisnya Senin (6/10) menyampaikan bahwa Santoso telah membeli saham BCA sebanyak 100.000 lembar saham diharga Rp7.500 per saham atau senilai Rp750 juta.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Pasca transaksi ini maka kepemilikan saham Santoso di BCA bertambah menjadi 3,26 juta lembar saham atau setara dengan 0,003%%, dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 3,16 juta lembar saham.
Pada perdagangan hari ini (7/10) saham BBCA naik Rp75 atau 1 persen ke level Rp7.550.
BBCA dalam sebulan terakhir turun 1,62 persen dari harga Rp7.700 pada 8 September 2025. Dalam enam bulan drop 2,57 persen dari harga Rp7.775 pada 8 April 2025.
Secara Tahunan (YTD) BBCA turun 23,4 persen dari harga Rp9.900 pada 2 Januari 2025.
Related News
Tiga Tahun Menjabat, Bos Bank Banten (BEKS) Mundur
BRI Kucur KUR Rp147,2T! 3,2 Juta UMKM Terdongkrak Asta Cita
SICO Tetapkan Dividen Interim 27 Persen Laba 2025
Pengendali GPSO Serap Lagi 13,3 Juta Lembar, Saham Langsung Ngacir!
Sosialisasi KPP, Bank Mandiri (BMRI) Akselerasi Program 3 Juta Rumah
STAR Ganti Pengendali, Saham Dicaplok 32,19% Senilai Rp136M





