EmitenNews.com - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) hingga akhir 2021 membukukan laba bersih sebesar Rp301,14 miliar, atau melonjak 1.572 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat hanya Rp18,905 miliar.

 

Dalam laporan keuangan tahun 2021 emiten suku cadang kendaraan bermotor ini yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini Rabu (16/3/2022) disebutkan kenaikan laba tersebut didorong naiknya penjualan 2021 sebesar 55,44  persen menjadi Rp2,913 triliun yang  ditopang penjualan kepada pihak ketiga.

 

Rincianya dari  penjualan kepada PT Astra Honda Motor naik 43,17 persen menjadi Rp1,678 triliun dan penjualan kepada Astra Daihatsu Motor naik 68,02 persen menjadi Rp247,39 miliar.

 

Meski beban pokok penjualan membengkak 48,8 persen menjadi Rp2,461 triliun, tapi laba kotor tetap naik 105,4 persen menjadi Rp452 miliar.

 

Selain itu, perseroan pada tahun 2021 menorehkan pendapatan operasi lain-lain senilai Rp146,03 miliar, atau melonjak 484 persen dibandingkan tahun 2020, yang hanya sebesar Rp25,824 miliar. Sedangkan penjualan aset tetap senilai Rp111,6 miliar.

 

Sementara itu, aset perseroan naik 56,63 persen menjadi Rp2,536 triliun karena adanya setoran modal senilai Rp338,5 miiar yang berasal dari penawaran umum perdana saham atau  (IPO).