EmitenNews.com - PT  Dharma Polimetal Tbk (DRMA) hingga semester I-2022 membukukan laba bersih Rp143,62 miliar atau naik 45,91 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai Rp98,982 miliar.

 

Dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten suku cadang  kendaraan bermotor yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin(8/8) dijelaskan, penjualan bersih tumbuh 22,3 persen  menjadi Rp1,59 triliun yang ditopang penjualan kepada PT Astra Honda Motor sebesar Rp803,04 miliar atau tumbuh 4,01 persen dibandingkan akhir Juni 2021. Senada, penjualan kepada PT Astra Daihatsu Motor tumbuh 11,8 persen menjadi Rp123,57 miliar.

 

Walau beban pokok penjualan bengkak 24,1 persen menjadi Rp1,373 triliun, tapi laba kotor meningkat 8 persen menjadi Rp216,36 miliar.

 

Disisi lain, perseroan membukukan laba penjualan aset tetap senilai Rp56,617 miliar, atau melonjak 1020 persendibanding akhir Juni 2021. Ditambah, peningkatan pendapatan scrap sebesar 63,9 persen menjadi Rp15,902 miliar. Lalu, lonjakan laba dari investasi asosiasi sebesar 351 persen menjadi  Rp13,138 miliar. Sehingga laba usaha naik 29,6 persen  menjadi Rp201,17 miliar.

 

Sementara itu, kewajiban berkurang 18,29 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp1,188 triliun. Dampaknya, aset menyusut 7,6 persen  menjadi Rp2,343 triliun.