EmitenNews.com-IHSG ditutup positif setelah kembali uji gap di 7080 pada perdagangan Selasa (16/8). Kondisi Stochastic RSI yang berada di oversold area juga membuka peluang rebound lanjutan IHSG di Kamis (18/8). IHSG berpeluang uji resistance di 7150-7180 (18/8).


Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022), mengatakan IHSG ditopang oleh optimisme Pemerintah terhadap outlook ekonomi di 2023 seperti yang tertuang dalam RUU APBN 2023. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sebesar 5.3% yoy di 2023, dengan perkiraan defisit anggaran sebesar 2.85% terhadap PDB, jauh lebih rendah dari perkiraan 2022 yang sebesar 3.92% terhadap PDB.


Pemerintah mengalokasikan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp491.1 triliun dan anggaran subsidi sebesar Rp297.1 triliun (Rp210.6 triliun diantaranya adalah subsidi energi) dalam RUU APBN 2023 tersebut.


Sementara terkait kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan kenaikan harga bahan bakar subsidi di 2022, Pemerintah menyatakan mampu memberikan subsidi BBM, LPG dan listrik sebesar Rp502 triliun di 2022. Pemerintah juga menilai inflasi di kisaran 4.95% yoy saat ini relatif terkendali dibanding inflasi rata-rata negara ASEAN di kisaran 7% yoy.


Top picks di Kamis (16/8) kembali ke saham-saham bluechip (LQ45) dengan potensi rebound, diantaranya TLKM, PGAS, TBIG, MNCN, BRPT, JPFA dan CPIN.