Ditopang Sejumlah Katalis Positif, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
EmitenNews.com —Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Rabu (18/5) melesat 2,24% atau 148,95 poin ke 6.793,41. Namun investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell Rp275,2 miliar diseluruh pasar.
Laju IHSG pada hari ini masih dalam keadaan belum terlalu menggembirakan, indeks diramal masih berkutat pada level support 6636 dan resistance 6821, kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset hariannya, Rabu (18/5/2022).
Kenaikan yang terjadi dalam pola gerak IHSG telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG masih mampu ditutup diatas resisten levelnya secara beruntun.
Untuk sementara waktu IHSG terlihat cukup dapat bertahan dalam zona hijau yang juga ditunjang oleh capital inflow yang masih tercatat secara ytd masuk ke dalam pasar modal Indonesia secara signifikan, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.
Saham pilihan hari ini adalah Unilever Indonesia (UNVR), Astra Internasional (ASII), Bank BCA (BBCA), Semen Indonesia (SMGR), Telkom Indonesia (TLKM), Bank BNI (BBNI), Jasa Marga (JSMR) dan Alam Sutera Realty (ASRI).
Related News
Bahlil Sebut Inggris Sepakat Bangun Solar Panel di IKN Bersama UEA
PUPR Perkirakan Apartemen ASN IKN Sudah Bisa Dihuni pada September
Selandia Baru Ingin Tingkatkan 2x Lipat Perdagangan Dengan Indonesia
IHSG Ditutup Naik 0,50 Persen, BRIS, MBMA, ESSA Top Gainers LQ45
Kolaborasi CIMB Niaga-Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Permudah Donasi
Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf Lebaran 2024 Capai Rp369,8 Triliun!