EmitenNews.com - PT Paramita Bangun Sarana (PBSA) tetap mengatrol 10 persen saham EcoOils Indonesia. Itu setelah perseroan tidak mau melepas kepada Shell Eastern Petroleum (SEP). Ya, SEP unit usaha perusahaan minyak raksasa Shell, telah mengakuisisi perusahaan pengolah limbah kelapa sawit di Asia, yaitu EcoOils Limited. 


Akuisisi itu, mencakup 100 persen EcoOils Malaysia, dan 90 persen EcoOils Indonesia. Lalu, 10 persen saham EcoOils Indonesia tetap dikempit perseroan. ”Paramita memutuskan untuk mempertahankan kepemilikan saham pada EcoOils Indonesia,” tulis Vincentius Susanto, Direktur dan Corporate Secretary Paramita Bangun Sarana.


Keputusan Paramita Bangun Sarana itu, sejalan strategi manajemen untuk terus berkomitmen melakukan diversifikasi pendapatan. Khususnya melalui anak usaha, dan entitas asosiasi seperti EcoOils Indonesia. Dengan akuisisi EcoOils Limited oleh Shell, menunjukkan intensi besar dari Shell terhadap industri pengolahan limbah, khususnya dalam meningkatkan produksi bahan bakar rendah karbon berkelanjutan. 


Paramita Bangun Sarana ikut serta dalam proyek pembangunan pabrik EcoOils Indonesia, di Gresik, Jawa Timur (Jatim), dan Dumai, Riau. Pembangunan proyek pengolahan limbah itu, menunjukkan kompleksitas proyek konstruksi perseroan telah melakukan proyek konstruksi.


Mulai dari pengolahan kelapa sawit itu hingga pengolahan limbah. Selain itu, hal ini sejalan juga dengan prinsip Paramita Bangun Sarana dalam menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. (*)