EmitenNews.com - Gozco Capital meraup dana segar Rp48,40 miliar. Itu didapat dari divestasi 100 juta saham Bank Neo (BBYB) pada harga pelaksanaan Rp484 per lembar. Transaksi tersebut telah dituntaskan pada Selasa, 6 Juni 2023. 


Ya, Gozco mengambil langkah berseberangan dengan pengendali Bank Neo, Akulaku Silvrr Indonesia. Kalau Akulaku agresif menyapu saham Bank Neo, Gozco justru getol menjadi penjual saham Bank Neo. Dalam melancarkan aksi itu, Gozco dibantu Semesta Indovest Sekuritas.


Menyusul pelaksanaan transaksi itu, tabulasi saham perusahaan beralamat di Gedung Bank Yudha Bhakti Lantai 5, Jalan Raya Darmo 54-56 Dr Sutomo, Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) tersebut terus mengerucut. Yaitu, menjadi 1,06 miliar helai alias setara 8,87 persen.


Mengalami penyusutan sekitar 0,83 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi sekitar 1,16 miliar eksemplar. Porsi kepemilikan saham sebanyak itu, setara dengan 9,7 persen. Per 31 Mei 2023, pemegang saham Bank Neo antara lain Akulaku Silvrr 3,28 miliar helai atau 27,32 persen. 


Gozco Capital 1,16 miliar lembar alias 9,7 persen. Rockcore Financial 736,96 juta eksemplar atau 6,12 persen, dan masyarakat umum 6,84 miliar helai atau 56,86 persen. (*)